cover
Contact Name
Kadek Suranata
Contact Email
kadek.suranata@undiksha.ac.id
Phone
+6281915723813
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Jl. Udayana No. 11, Singaraja, Banjar Tegal, Kec. Buleleng, Kabupaten Buleleng, Bali 81116, Indonesia
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha
ISSN : 26139634     EISSN : 26139642     DOI : -
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh jurusan bimbingan konseling pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha. Jurnal ini bertujuan untuk mewadahi artikel-artikel hasil penelitian dan hasil pengabdian masyarakat dibidang pendidikan dan pembelajaran tentang bimbingan dan konseling. Pada akhirnya Jurnal ini dapat memberikan deskripsi tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pendidikan bagi masyarakat akademik.
Articles 135 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling" : 135 Documents clear
PENERAPAN MODEL KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEHNIK POSITIVE REINFORCEMENT UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII A DI SMP NEGERI 3 SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2013/2014. ., I Gusti Ngurah Prama Nugraha; ., Dra. Ni Nengah Madri Antari, M.Erg.; ., Prof. Dr. Nyoman Dantes
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan konseling behavioral dengan teknik positive reinforcement untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VIII A SMP Negeri 3 Singaraja tahun pelajaran 2013/2014. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Bimbingan Konseling. Prosedur penelitian dilakukan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap identifikasi, diagnosis, prognosis,konseling/treatment, evaluasi/follow up, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah 4 orang siswa kelas VIII A SMP Negeri 3 Singaraja. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner, observasi dan wawancara. Data yang diperoleh dari responden diolah dengan analisis deskriptif, Hasil penelitian dari pra siklus terhadap 4 orang siswa yang mengalami motivasi belajar rendah dalam proses pembelajaran sebesar 43,25% dengan kategori Rendah. Pada siklus I terjadi peningkatan dengan rata-rata sebesar 61,25%% dengan hasil 2 orang siswa yang dikategorikan Tinggi dan 2 orang siswa yang dikategorikan Rendah sehingga perlu melanjutkan treatmen pada siklus II. Pada siklus II terjadi peningkatan dengan rata-rata peningkatan sebesar 70,75% dengan kategori Tinggi. Hal ini membuktikan bahwa penerapan konseling behavioral teknik positive reinforcement dapat meningkatkan motivasi belajar siswa Kata Kunci : : Konseling Behavioral, Positive Reinforcement, Motivasi Belajar This study aims to determine the application of behavioral counseling with positive reinforcement techniques to increase students' motivation Junior High School eighth grade A 3 Singaraja school year 2013/2014. Type of research is action research Counseling. Research procedures conducted in two cycles. Each cycle consists of phase identification, diagnosis, prognosis, counseling / treatment, evaluation / follow-up, and reflection. The subjects were 4 A class VIII student of SMP Negeri 3 Singaraja. Data collection methods used were questionnaires, observation and interviews. Data obtained from respondents processed with descriptive analysis, The results of the pre-cycle to 4 students with low learning motivation in the learning process by 43.25% with Low category. In the first cycle increased by an average of 61.25 %% with the results of the students were categorized 2 High and 2 students were categorized as Low so it is necessary to continue treatments on the second cycle. In the second cycle increased by an average increase of 70.75% with the High category. It is proved that the application of positive reinforcement behavioral counseling techniques can increase students' motivation keyword : Behavioral Counseling, Positive Reinforcement, Motivation
PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR DITINJAU DARI STATUS KHAS ANAK DALAM KELUARGA PADA SISWA SMA NEGERI 1 SERIRIT TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ., Ari Wibowo Maha Putra; ., Prof. Dr. Gede Sedanayasa,M.Pd; ., Dra. Made Sulastri, M.Pd.
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian Ex Post Facto dengan tujuan untuk mengetahui perbedaan motivasi belajar ditinjau dari status khas anak dalam keluarga pada siswa SMA Negeri 1 Seririt tahun pelajaran 2013/2014. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X dan XI di SMA Negeri 1 Seririt tahun pelajaran 2013/2014 dengan N=338. Pengambilan sampelnya dilakukan dengan teknik Purposive Sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode kuesioner. Data selanjutnya dianalisis dengan teknik statistik, yaitu dengan menggunakan teknik korelasi product moment untuk menganalisis variansi butir dan variansi isi serta menggunakan kruskal wallis untuk menguji hipotesis yang memperoleh nilai 10,15 sedangkan pada tabel sebesar 9,488. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan motivasi belajar ditinjau dari status khas anak dalam keluarga pada siswa SMA Negeri 1 Seririt tahun pelajaran 2013/2014 dengan nilai rhitung lebih besar dari rtabel. Anak angkat memiliki motivasi belajar paling tinggi dengan nilai 260,4 yang diketahui dari mean rank score yang dicari dengan menggunakan perhitungan manual. Sedangkan anak yang memiliki motivasi terendah adalah anak tiri dengan nilai 134.Kata Kunci : motivasi belajar, status khas anak This research is Ex Post Facto. This is aimed to know the differences of motivation in learning looking at the children typical status in their family of students in Senior High School no 1 seririt for academic year 2013/2014. The sample of this research are students of tenth and eleventh grade Senior High School no 1 seririt for academic year 2013/2014 with N=338. Sample are collected by purposive sampling technique. Data were collected ussing questioners. Then they were analized by correlation product moment technique in form of statistic to analyz the variant item and content and using krusskal wallis to test the hypothesis that scored 10,15 while the table shows 9,448. The results of this research indicates that there is a significant contribution in term of motivation of learning for children typical status in their family of student in Senior High School no 1 seririt for academic year 2013/2014 in which rhitung is higher than rtabel. Look at the mean rank scored that is calculated manually The result of this research shows that foster children who got 260,4 score are children who have the higest motivation in learning but step children who score 134 have the lowest motivation in learning.keyword : learning motivation, typical child?s status
PENERAPAN KONSELING REALITAS DENGAN TEKNIK KONFRONTASI UNTUK MENINGKATKAN KONSEP DIRI AKADEMIK SISWA PADA SISWA KELAS VIII B1 DI SMP NEGERI 4 SINGARAJA ., Kadek Agus Andi Irawan; ., Kadek Suranata, S.Pd.; ., Prof. Dr. I Ketut Dharsana,M.Pd
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Bimbingan Konseling yang bertujuan untuk mengetahui apakah konseling Realitas dengan teknik Konfrontasi dapat meningkatkan konsep diri akademik siswa pada siswa kelas VIII B1 di SMP Negri 4 Singaraja. Subjek penelitian ini adalah 6 orang siswa yang memiliki konsep diri akademik negatif. Tindakan dilaksanakan dalam dua siklus, dan setiap siklus terdiri dari tahap identifikasi, diagnosa, prognosa, konseling, evaluasi dan tahap refleksi. Treatment diberikan sebanyak 4 kali yaitu dengan format informasi klasikal, bimbingan kelompok, konseling kelompok, serta konseling individu dengan konseling Realitas teknik Konfrontasi pada siklus I dan siklus II. Data tentang konsep diri akademik dikumpulkan dengan kuisioner dengan teknik analisis deskriptif menggunakan rumus penghitungan persentase sederhana yaitu membagi skor mentah dengan skor ideal kemudian dikalikan dengan seratus persen. Persentase peningkatan pada siklus I antara 2,29% sampai dengan 54,88%. Sedangkan pada siklus II antara 5,53% sampai dengan 44,36%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan konseling Realitas dengan teknik Konfrontasi dapat meningkatkan konsep diri akademik siswa pada siswa kelas VIII B1 di SMP Negri 4 Singaraja. Kata Kunci : Konseling Realitas, Konfrontasi, Konsep Diri Akademik This study is an action research guidance counseling which aims to determine whether counseling Reality Confrontation techniques can improve students' academic self-concept on eighth grade students in junior Negri B1 4 Singaraja. The subjects were 6 students who have a negative academic self-concept. Actions carried out in two cycles, and each cycle consisted of the identification stage, diagnosis, prognosis, counseling, evaluation and reflection phase. Treatment was given for 4 times the classical information format, group counseling, group counseling, and individual counseling with counseling techniques Reality Confrontation in the first cycle and second cycle. Data on academic self-concept were collected by questionnaire with a descriptive analysis techniques using simple percentage calculation formula that is dividing the raw score by the ideal score is then multiplied by one hundred percent. The percentage increase in the first cycle between 2.29% to 54.88%. While on the second cycle between 5.53% to 44.36%. The results showed that the application of counseling techniques confrontation with reality can improve students' academic self-concept in the eighth grade students in junior Negri B1 4 Singaraja. keyword : Counseling Reality, Confrontation, Academic Self-Concept
EFEKTIVITAS MODEL KONSELING BEHAVIORAL TEKNIK TOKEN ECONOMY DAN TEKNIK POSITIVE REINFORCEMENT UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BERPRESTASI PADA SISWA KELAS X SMA LAB UNDIKSHA SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ., Ni Kadek Budini Dwi Apsari; ., Prof. Dr. Ni Ketut Suarni,MS; ., Dewi Arum Widhiyanti Metra Putri, S.Ps
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan tujuan untuk mengetahui : (1) apakah terdapat perbedaan peningkatan motivasi berprestasi siswa dengan menggunakan konseling behavioral dengan teknik token economy dan Konseling Behavioral Positif Reinforcement di kelas X dan SMA Lab Undiksha Singaraja Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Lab Undiksha Singaraja. Sampel penelitian ditentukan dengan uji kesetaraan dimana uji kesetaraan ini melihat kelas yang setara.. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas X 6 dan kelas X 7 dimana masing masing kelas terdapat 6 orang siswa yang memiliki motivasi berprestasi belajar rendah. Rancangan penelitian ini adalah the static group postest design. Metode pengumpulan data yang dipergunakan adalah kuesioner. Berdasarkan hasil analisis, ditemukan bahwa (1)Konseling Behavioral teknik Token Ekonomy lebih efektif Meningkatkan Motivasi berprestasi dibandingkan dengan konseling behavoiral teknik Positive Reinforcement ini dilihat dari gain score (2) konseling behavioral dengan teknik token economy efektif untuk meningkatkan meningkatkan motivasi berprestasi pada siswa kelas X SMA LAB Undiksha singaraja ini dilihat dari thitung lebih besar dari pada. Sebagai implikasi penelitian ini diharapkan dapat diwacanakan sebagai salah satu model pelatihan bagi guru pembimbing di sekolah-sekolah untuk meningkatkan disiplin belajar siswa. Kata Kunci : Konseling Behavioral Teknik Token Economy ,Positive Reinforcement, Motivasi Berprestasi . This study is an experimental study in order to determine: (1) whether there are differences in the increase in student achievement motivation using behavioral counseling technique with token economy and Positive Reinforcement Behavioral Counseling in class X and SMA Lab Undiksha Singaraja This study population is high school students of class X Lab Undiksha Singaraja. The research sample was determined by testing the equality where equality test is equivalent classes .. see sample in this study is class and class X 6 X 7 wherein each class there are 6 students who have a low learning achievement motivation. The design of this study is the static group posttest design. Data collection method used was a questionnaire. Based on the analysis, it was found that (1) Behavioral Counseling techniques Ekonomy Token Improving Achievement motivation is more effective than counseling behavoiral Positive reinforcement techniques is seen from the gain score (2) behavioral counseling with effective techniques to improve the token economy improves achievement motivation in class X High School Undiksha singaraja LAB is seen from tcount greater than. As the implications of this study are expected to be under consideration as a training model for teacher mentors in schools to improve student learning discipline. keyword : Behavioral Counseling Techniques Token Economy, Positive Reinforcement, Achievement Motivation
PENERAPAN KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK LATIHAN ASERTIF UNTUK MENINGKATKAN SELF ADJUSMENT SISWA KELAS X IIS 3 SMA NEGERI 2 SINGARAJA ., Ida Ayu Gde Sri Dwi Laksemi; ., Prof. Dr. I Ketut Dharsana,M.Pd; ., Kadek Suranata, S.Pd.
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan konseling behavioral dengan teknik latihan asertif untuk meningkatkan self adjusment siswa kelas X IIS 3 SMA Negeri 2 Singaraja. Desain Penelitian ini adalah jenis Penelitian Tindakan Bimbingan Konseling (Action Research In Counseling) yang dilaksanakan dalam dua siklus. dimana masing-masing siklus melalui tahap identifikasi, diagnosa, prognosa, konseling/treatment, follow up, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X IIS 3 SMA Negeri 2 Singaraja yang berjumlah 25 orang siswa. Dalam penelitian ini data yang dikumpulkan adalah dengan metode observasi dan kuesioner. Data yang didapat dari hasil kuesioner selanjutnya diuji validitas butir dengan menggunakan teknik statistic korelasi Product Moment dan analisis Alpha-Cronbach. Hasil penelitian peningkatan self adjusment siswa dengan teknik latihan asertif melalui bimbingan klasikal, konseling kelompok dan konseling individual menunjukkan bahwa terjadi peningkatan dari siklus I maupun siklus II pada siklus I Pada siklus I dikeahui bahwa skor awal 65,9 %meningkat menjadi 68,5% peningkatanya adalah 2,6 % sedangkan pada siklus II peningkatan persentase skor adalah 68,5% menjadi 93,5 % dan peningkatanya adalah 25,0 % hal ini menunjukan bahwa penyesuaian diri pada siswa semakin meningkat. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan konseling behavioral dengan teknik latihan asertif dapat meningkatkan penyesuaian diri siswa kelas X IIS 3 SMA Negeri 2 Singaraja. Kata Kunci : konseling behavioral, teknik latihan asrtif, self adjusment. This study purposes to determine the effectiveness of behavioral counseling with assertiveness training techniques to improve self adjustment class X SMA Negeri 2 Singaraja. The design of this study is an action research (Action Research in Counseling) is conducted in two cycles. Each cycle through the identification, diagnosis, prognosis, counseling/ treatment, follow-up, and reflection. The subjects were students of class X IIS 3 SMAN 2 Singaraja totaling 25 students. In this study, data was collected by observation and questionnaires. obtained from the questionnaire were tested for validity using statistical techniques Product Moment correlation and Cronbach's Alpha analysis. The results shows improved self-adjustment of students with assertiveness training techniques through classical guidance, group counseling and individual counseling showed that an increase of the first cycle and second cycle.In the first cycle show the initial score of 65.9% increased to 68.5%, it can improve to 2.6%, while in the second cycle shows improve from 68.5% to 93.5% and 25.0% is improving. it is a clear indication that the adjustment in students is improving. Based on these results it can be concluded that the application of behavioral counseling with assertiveness training technique can improve the adjustment class X IIS 3 SMA Negeri 2 Singaraja. keyword : behaviour conseling, asertif practise technic, and self adjusment.
PENERAPAN KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK SHAPING UNTUK MENINGKATKAN DISIPLIN BELAJAR PADA SISWA KELAS X MIA 4 DI SMA NEGERI 2 SINGARAJA ., I Wayan Andika Sari Putra; ., Kadek Suranata, S.Pd.; ., Prof. Dr. I Ketut Dharsana,M.Pd
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penerapan konseling behavioral dengan teknik shaping untuk meningkatkan Disiplin Belajar siswa kelas X Mia 4 SMA Negeri 2 Singaraja. Desain Penelitian ini adalah jenis Penelitian Tindakan Bimbingan Konseling (Action Research In Counseling) yang dilaksanakan dalam dua siklus. dimana masing-masing siklus melalui tahap identifikasi, diagnosa, prognosa, konseling/treatment, evaluasi/follow up, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X Mia 4 SMA Negeri 2 Singaraja yang berjumlah 28 orang siswa. Dalam penelitian ini data yang dikumpulkan adalah dengan metode observasi dan kuesioner. Data yang didapat dari hasil kuesioner selanjutnya diuji validitas butir dengan menggunakan teknik statistic korelasi Product Moment dan analisis Alpha-Cronbach. Hasil penelitian peningkatan sikap dissiplin belajar siswa dengan teknik Shaping melalui konseling kelompok menunjukkan bahwa terjadi peningkatan persentase rata-rata nilai sebesar ? dari ? pada siklus I menjadi ? pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan konseling behavioral dengan teknik Shaping dapat meningkatkan disiplin Belajar siswa kelas X Mia 4 SMA Negeri 2 Singaraja. Kata Kunci : konseling behavioral, teknik Shaping, Disiplin Belajar. This study aims to determine the effectiveness of behavioral counseling with shaping techniques to improve Discipline Learning class X Mia 4 SMAN 2 Singaraja. The design of this study is the type of action research Counseling (Action Research in Counseling) is conducted in two cycles. wherein each cycle through the identification, diagnosis, prognosis, counseling / treatment, evaluation / follow-up, and reflection. The subjects were students of class X Mia 4 SMAN 2 Singaraja, amounting to 28 students. In this study data was collected by the method of observation and questionnaires. Data obtained from the questionnaire were then tested for validity using statistical techniques Product Moment correlation and Cronbach's Alpha analysis. The results of research into improved student learning attitude dissiplin Shaping techniques through group counseling showed that an increase in the percentage of the average value of ... of ... the ... the first cycle to the second cycle. Based on these results it can be concluded that the application of behavioral counseling techniques can improve discipline Shaping Learning class X Mia 4 SMAN 2 Singaraja. keyword : behavioral counseling, Shaping techniques, Discipline Learning
KONTRIBUSI INTENSITAS HUBUNGAN DALAM POLA ASUH ORANG TUA DAN ADVERSITY QUOTIENT TERHADAP RASA PERCAYA DIRI SISWA KELAS X SMA NEGERI 4 SINGARAJA ., Kadek Ari Dwiarwati; ., Prof. Dr. Nyoman Dantes; ., Kadek Suranata, S.Pd.
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1)kontribusi intensitas hubungan dalam pola asuh orang tua terhadap rasa percaya diri siswa kelas X SMA Negeri 4 Singaraja, (2)kontribusi adversity quotient terhadap rasa percaya diri siswa kelas X SMA Negeri 4 Singaraja, dan (3)kontribusi secara bersama-sama antara intensitas hubungan dalam pola asuh orang tua dan adversity quotient terhadap rasa percaya diri siswa kelas X SMA Negeri 4 Singaraja. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 4 Singaraja. Sampel penelitian ini ditetapkan 213 menggunakan tabel dari Krejcie dan Morgan dan diperbesar dengan formula Warwiek & Lininger. Untuk memilih anggota sampel menggunakan Simple Random Sampling dan anggota sampel ditentukan dengan teknik undian. Data dikumpulkan dengan teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner, dan selanjutnya dianalisis dengan teknik statisktik yaitu kolerasi product moment dan analisis regresi ganda. Hasil penelitian menunjukkan (1) kontribusi intensitas hubungan dalam pola asuh orang tua terhadap rasa percaya diri siswa kelas X SMA Negeri 4 Singaraja signifikan dengan (r) yaitu 0,247, (2)Kontribusi adversity quotient terhadap rasa percaya diri siswa kelas X SMA Negeri 4 Singaraja dengan (r)=0,526. (3) Terdapat kontribusi secara bersama-sama antara intensitas hubungan dalam pola asuh orang tua dan adversity quotient terhadap rasa percaya diri siswa kelas X SMA Negeri 4 Singaraja dengan (R) yaitu 0,548, sedangkan besar koefisien determinasinya (r2) = 0,299. Kata Kunci : intensitas pola asuh orang tua, adversity quotient, rasa percaya diri This study which is aimed at investigating (1)Contribution of intensive relation on parent?s guidance toward the students? confidence and contribution of adversity quotient toward the students? confidence at ninth grade students of SMA Negeri 4 Singaraja. Sample of this study was determined to use Krejcie?s table and also Morgan?s and Warwiek?s and Lininger?s formula. Sample Random Sampling was used in this study and lottery was use to determine the sample. Questionnaire technique was used to collect the data, then it was analyzed statistically namely: correlation product moment and regression analysis. (1) The result of analysis shows that contribution of intensive relation on parent?s guidance toward the students? confidence at ninth grade students of SMA Negeri 4 Singaraja is significant of (r) was 0,247. (2) The contribution of adversity quotient toward the students? confidence of (r) = 0,526. (3) The whole contributions between intensive relation on the parent?s guidance and adversity quotient toward the student?s confidence at ninth grade of SMA Negeri 4 Singaraja of (R) was 0,548 and the coefficient of determination (r2) = 0,299 keyword : Intensive the parent?s guidance, adversity quotient and self confidence
PENERAPAN KONSELING GESTALT DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PEMBALIKAN UNTUK MENINGKATKAN INTENSITAS DALAM INTERAKSI BELAJAR SISWA DI KELAS VIII.D SMP NEGERI 3 SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ., Ketut Juni Herna; ., Dra. Ni Nengah Madri Antari, M.Erg.; ., Prof. Dr. Nyoman Dantes
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan konseling gestal teknik pembalikan dapat meningkatkan intensitas dalam interaksi belajar siswa di kelas VIII.D SMP Negeri 3 Singaraja tahun pelajaran 2013/2014. Tipe penelitian ini adalah penelitian tindakan bimbingan konseling (Action Research) dengan rancangan penelitian yang digunakan adalah t-test non parametrik. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII.D SMP Negeri 3 Singaraja tahun pelajaran 2013/2014. Untuk pengambilan sampel, teknik yang digunakan adalah purposive sampling. Jenis data yang dikumpulkan adalah kualitatif dan kuantitatif yaitu data tentang peningkatan intensitas dalam interaksi belajar. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen kuisioner intensitas dalam interaksi belajar pola Likert sebagai tes awal (pretest) dan menggunakan instrumen penilaian rubrik sebagai tes awal dan evaluasi atau tes akhir (posttest). Penelitian dilakukan dalam dua siklus, dan setiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, evaluasi, refleksi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan intensitas dalam interaksi belajar siswa setelah diberikan tindakan. Peningkatan skor intensitas dalam interaksi belajar yaitu dari 13,6 menjadi skor 20,3 skor peningkatannya pada siklus I adalah 6,7 sedangkan pada siklus II skor peningkatan intensitas dalam interaksi belajar yaitu dari 20,3 menjadi 27,03 dan peningkatannya adalah 7,03. Apabila dihitung dari data awal menuju ke siklus II maka terdapat peningkatan dengan skor 14. Apabila dipresentasekan peningkatan pada siklus I yaitu dari presentase 55% menjadi 74,16% peningkatannya sebesar 19,16%, Sedangkan pada siklus II dari 74,16% menjadi 90,66 peningkatannya 16,5. Dari hasil analisis uji hipotesis menggunakan analisi deskriptif t-tes non parametric didapat t-tabel sebesar 1,86 sedangkan t-tesnya sebesar (-152) dari hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa to < ttab jadi hasil tidak signifikan, Ho diterima Maka dapat disimpulkan bahwa penerapan konseling gestal dengan menggunakan teknik pembalikan terbukti efektif untuk meningkatkan intensitas dalam interaksi belajar sehingga ?Penerapan konseling gestal dengan menggunakan teknik pembalikan dapat meningkatkan intensitas dalam interaksi belajar siswa di kelas VIII.D SMP Negeri 3 Singaraja?.Kata Kunci : Konseling Gestalt, Tehnik Pembalikan, Intensitas Dalam Interaksi Belajar This study aims to determine whether the use of counseling gestalt reversal technique can increase the intensity of the interaction of student learning in the classroom VIII.D SMP Negeri 3 Singaraja academic year 2013/2014. This type of research is the study counseling action (Action Research) with a research design that is used non-parametric t-test. The subjects were VIII.D grade students of SMP Negeri 3 Singaraja academic year 2013/2014. For sampling, the technique used is purposive sampling. The type of data that is collected qualitative and quantitative data on the increase in intensity is in the learning interaction. The data was collected using a questionnaire instrument intensity interaction Likert learning patterns as the initial test (pretest) and using rubric as assessment tool and evaluation of the initial test or final test (posttest). The study was conducted in two cycles, and each cycle consisting of planning, action, evaluation, reflection. The results showed an increase in the intensity of the interaction of student learning after the given action. Increased intensity scores in the study, namely the interaction of 13,6 into a 20,3 score, score improvement in the first cycle was 6,7 while in the second cycle scores increased intensity in the interaction of learning ie 20.3 becomes 27.03 and the increase is 7.03 . When calculated from the initial data leading to the second cycle there is an increase by a score of 14. Dipresentasekan If an increase in the percentage of first cycle ie from 55% to 74.16% increase of 19.16%, while the second cycle of 74.16% to 90 , 66 the increase is 16.5. From the analysis of hypothesis testing using descriptive analysis of non-parametric t-test t-table obtained was 1.86 while the t-test for (-152) of the obtained results it can be concluded that to
PENERAPAN KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK PENGUATAN POSITIF SEBAGAI UPAYA UNTUK MEMINIMALISASI PERILAKU MEMBOLOS PADA SISWA KELAS X.1 SMA NEGERI 1 SAWAN TAHUN AJARAN 2013/2014 ., Anggi Indayani; ., Prof. Dr. Gede Sedanayasa,M.Pd; ., Dra. Ni Nengah Madri Antari, M.Erg.
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan bimbingan konseling (Action Research In Counseling) dengan tujuan untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan konseling behavioral dengan teknik penguatan positif untuk meminimalisasi perilaku membolos. Penelitian dilakukan dalam dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Subjek dalam penelitian adalah siswa kelas X.1 SMA Negeri 1 Sawan yang berjumlah 3 orang siswa dari 27 orang siswa yang menunjukkan perilaku membolos tinggi. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah pencatatan dokumen dari daftar hadir di kelas, wawancara dengan wali kelas dan guru bidang studi serta observasi di dalam maupun di luar kelas. Data dianalisis dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan perilaku membolos sesudah diberikan tindakan. Penurunan perilaku membolos siswa dipantau dari perubahan kehadiran di sekolah sangat meningkat yang didukung dari daftar hadir di kelas yaitu dari jumlah membolos 3x menjadi 1x, jumlah membolos 4x menjadi 1x dan jumlah membolos 5x menjadi 3x pada siklus I dan terjadi penurunan yang sangat signifikan dari ketiga konseli pada siklus II. Dari hasil observasi dan keterangan dari teman, wali kelas, dan guru bidang studi menyatakan bahwa konseli sudah banyak menunjukkan perubahan perilaku ke arah positif. Ini membuktikan bahwa konseling behavioral dengan teknik penguatan positif efektif untuk meminimalisasi perilaku membolos. Kata Kunci : Konseling Behavioral, Penguatan Positif, Membolos This research is a counseling action (Action Research in Counseling) in order to determine the effectiveness of behavioral counseling with positive reinforcement techniques to minimize the truant behavior. The study was conducted in two cycles of cycle I and cycle II. Subjects in the study were students in School 1 class X.1 SMA Negeri 1 Sawan totaling 3 students from the 27 students who demonstrate high truant behavior. Data collection methods used are the recording of documents of attendance in classes, interviews with the class teacher and subject teachers and observation inside and outside the classroom. File were analyzed with descriptive analysis. The results showed a decrease in truant behavior after the given action. Decrease in truant students' behavior was monitored from changes greatly increased school attendance supported from the list that is present in the class of number ditching into 3x to 1x, 4x to 1x and 5x to 3x the amount in the first cycle and a very significant decline from the third counselee on the second cycle. From the observations and information from friends, homeroom and subject teachers stated that the counselee has many showed positive behavioral changes direction. This proves that behavioral counseling with effective positive reinforcement techniques to minimize the truant behavior.keyword : Behavioral Counseling, Positive Reinforcement, Ditching
PENERAPAN TEORI KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK PERKUATAN POSITIF UNTUK MENINGKATKAN HARGA DIRI PADA SISWA KELAS XI IPA 4 SMA NEGERI 4 SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ., I Komang Gede Sutawan; ., Prof. Dr. Nyoman Dantes; ., Dra. Made Sulastri, M.Pd.
Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Bimbingan Konseling
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan harga diri yang rendah pada siswa kelas XI IPA 4 SMA Negeri 4 Singaraja. penelitian ini merupakan penelitian tindakan bimbingan konseling (PTBK) behavioral dengan teknik perkuatan positif. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 4 orang siswa yang memiliki harga diri rendah. Hasil tersebut diperoleh dari data primer yaitu kuesioner dari siklus I sampai siklus II. Metode komplementer yang dipergunakan dalam mendukung data primer adalah metode observasi. Data primer dalam bentuk kuesioner yang diperoleh dari responden dikumpulkan dan dianalisis dengan metode analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian dari pra siklus sampai siklus II diperoleh hasil, pada siklus I diketahui bahwa presentase skor awal 59,46% meningkat menjadi 62,14% pengingkatannya adalah 2,68%. Sedangakan pada siklus II peningkatan persentase skor adalah 62,14% menjadi 79,99% dan peningkatannya adalah 17,85%. Hal ini menunjukan bahwa harga diri siswa meningkat dengan baik. Ini disebabkan karena adanya motivasi, rangsangan, keseriusan dan konsentrasi siswa dalam mengikuti konseling kelompok. Hasil penelitian ini diharapkan siswa mampu mengaplikasikan harga diri dalam kehidupan sehari-hari, agar siswa memahami diri menjadi ke arah lebih baik. Kata Kunci : konseling behavioral, perkuatan positif, harga diri Abstract The aim of this study is to improve a low self esteem in SMAN 4 Singaraja grade IX science. This study is an action research guidance counseling (PTBK) positive behavioral reinforcement techniques. A subject in this study is 4 students who have low self esteem. The result is obtained from the primary data from the questionnaire pre-cycle to the second cycle. Complementary methods that used in support of the primary data is the method of observation. Primary data in the form of questionnaires obtained from the respondents is collected and analyzed by quantitative descriptive analysis method. The results of the pre-cycle to the second cycle of the results obtained, in the first cycle is known that the percentage of the initial score of 59.46% increased to 62.14% the increase is 2.68%. While the percentage increases in cycle II score was 62.14% to 79.99% and the increase is 17.85%. from this result we can conclude that self esteem student increased by motivation, stimulation, seriousness and concentration of students in group counseling. The results of this study are expected to self esteem students are able to apply in daily life, so that students understand themselves in a better direction. keyword : behavioral counseling, positive reinforcement, self esstem

Page 1 of 14 | Total Record : 135